Di alam demokrasi seperti sekarang ini, siapapun boleh berpartisipasi dalam kontestasi politik, tak terkecuali kaum sarungan (santri). Kaum santri tidak ingin jadi penonton saja, tapi ingin berbuat lebih untuk kemajuan bangsa dan negara ini.
Mu’min Darjatuloh merupakan salah satu santri yang ingin memajukan bangsa ini melalui jalur politik dengan maju sebagai Caleg DPRD Kabupaten Bandung Barat dari Partai Gerindra. Bahkan, di Pemilu 2024 yang digelar pada 14 Februari lalu ia meraih suara terbanyak untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 5 yang meliputi Cipongkor, Sindangkerta, Rongga dan Gununghalu.
Ketua Ranting NU Desa Cijambu dan Bendahara Forum Pondok Pesantren Cipongkor ini, tak pernah menyangka bahwa dirinya akan lolos dan unggul dari Caleg lain mengingat ia merupakan pendatang baru di dunia politik.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa melewati semua proses ini dan dinyatakan sebagai Caleg yang lolos menjadi wakil rakyat. Ini adalah amanah yang harus saya tunaikan nanti”, ujar Mu’min.
Politisi muda yang saat ini menjabat Ketua Harian Pondok Pesantren Al-Istiqomah Cipongkor itu, mengaku tergerak terjun ke panggung politik karena tak mau pondok pesantren hanya dijadikan alat politik semata. Pondok pesantren harus menjadi subjek pembangunan bangsa ke depan. Ia pun berjaji, jika terpilih jadi anggota DPRD akan mengemban amanah sebaik mungkin terutama menjadi penyambung lidah masyarakat Bandung Barat.
Meski demikian, ada sebagian masyarakat yang bertanya kenapa ia menjadi Caleg dari Partai Gerindra, bukan partai Islam seperti PKB atau PPP. Sebab, kedua partai tersebut memang diidentikkan sebagai partainya kaum santri dan ulama.
“Realitasnya memang mayoritas kaum santri berada di PKB dan PPP. Tapi, di era demokrasi itu bukan persoalan karena tujuan semua partai pasti ingin berkontribusi untuk masa depan bangsa ini. Sejak awal saya memang memutuskan diri berangkat dari partai nasionalis karena ingin amar ma’ruf dan nahi munkar di partai tersebut. Partai nasionalis juga butuh sentuhan religius”, tutur Ketua YPI Musthofa Al-Istiqomah Bandung Barat itu.
Berdasarkan hasil real count KPU sudah keluar nama Caleg yang lolos menjadi anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat, yang salah satunya adalah H. Mu’min Darjatuloh. Karena itu, ia tak lupa mengucapkan terima kasih khususnya bagi warga Dapil 5.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan doa kepada saya. Tanpa kalian saya tak akan berada di posisi ini. Saya juga berharap, dengan menjadi anggota DPRD, saya mampu menyuarakan aspirasi rakyat dan membawa Bandung Barat menjadi Kabupaten yang lebih baik ke depan”, pungkas Ketua Umum Forum Remaja Islam Bandung Barat (FRIBA).