Pemilu 2024 akan dilaksanakan serentak untuk memilih presiden, anggota legislatif, dan kepala daerah. Pemilu serentak 2024 sudah di depan mata dan berbagai manuver telah dilakukan oleh partai politik dengan memunculkan kader-kader terbaiknya untuk maju di Pemilu 2024 nanti.
Selain itu, berbagai lembaga survei sudah merilis nama-nama kandidat yang dinilai potensial menjadi calon presiden 2024 nanti, salah satunya Prabowo Subianto. Dalam beberapa survei terakhir, posisi Prabowo berada di posisi teratas.
Misalnya, survei jajak pendapat yang diselenggarakan organ relawan pendukung Jokowi, Musyawarah Rakyat (Musra) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), pada Februari 2023. Dalam survei calon presiden (capres) tersebut, Prabowo mendapatkan 447 suara atau 33,51% dari 1.334 peserta Musra melalui mekanisme voting. Sementara posisi kedua ditempati Airlangga Hartarto yang mendapatkan 298 suara atau 22,34%.
Survei lain dilakukan oleh Indonesia Survey Center (ISC) pada akhir Maret hingga awal April 2023. Hasilnya juga menempatkan Prabowo di urutan pertama sebagai calon Presiden (Capres) pada Pilpres 2024 mendatang dengan (elektabilitas) 33,5 persen. Bahkan, angka elektabilitas yang diraih Prabowo meninggalkan cukup jauh Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai pesaingnya.
Sementara survei paling anyar dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI). Hasilnya pun sama, Prabowo mengungguli Ganjar dan Anies Baswedan. Prabowo mendapat suara 30,3%. Kemudian di posisi kedua Ganjar Pranowo dengan angka 26,9%, dan Anies Baswedan 25,3%.
Peluang 2024
Elektabilitas Prabowo Subianto dalam beberapa survei menjadi modal dan peluang dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti. Banyak kalangan menilai kenaikan elektabilitas Prabowo tidak bisa dilepaskan dari pengalamannya.
Seperti kita ketahui pada 2009 lalu Prabowo mencalonkan diri sebagai wakil presiden untuk Megawati Soekarnoputri, yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kemudian Prabowo maju sebagai calon presiden dalam pilpres 2014 dan 2019. Dengan beberapa pengalaman tersebut, Prabowo cukup dikenal masyarakat luas. Ditambah lagi saat ini ia dinilai berhasil menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) di era pemerintahan Jokowi-Amin.
Terepas dari itu semua, Prabowo Subianto memiliki model kepemimpinan yang berbeda dari kandidat lainnya. Menurut Rafiandre (2021), kepemimpinan adalah salah satu faktor yang penting dan dominan yang mempengaruhi suatu proses dalam mengelola kegiatan yang umum di setiap organisasi, khususnya dalam organisasi pemerintahan suatu negara.
Tantangan Indonesia di masa mendatang semakin kompleks. Karena itu, bangsa ini membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki pengetahuan, pengalaman, jaringan internasional yang luas, komitmen yang kuat, dan berani bersikap dalam mengambil keputusan. Semua karakter yang saya sebutkan itu terdapat pada Prabowo Subianto. Artinya, Prabowo memenuhi syarat memimpin Indonesia di masa mendatang.
Saya yakin, dengan pengetahuan, pengalaman, dan elektabilitas yang terus merangkak naik, Prabowo memiliki peluang memenangkan kontestasi 2024 nanti. Tentu, upaya ini perlu dukungan dari masyarakat luas dan partai politik. Jika berbagai upaya ini telah dikerahkan, maka tidak ada yang bisa menghalangi Prabowo jadi Presiden 2024 menggantikan Joko Widodo.
*Artikel ini sudah dimuat di Times Indonesia, 13 April 2023