Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters menemui Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dalam kunjungannya ke Jakarta, Kamis, untuk membicarakan masa depan hubungan kedua negara pada tahun-tahun mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, Peters mengucapkan selamat kepada Prabowo yang berdasarkan hasil rekapitulasi oleh KPU RI unggul dalam perolehan suara Pilpres 2024.
“Kami menyambut baik kesempatan untuk bertemu dengan Menteri Prabowo untuk membahas penguatan kemitraan komprehensif kami, termasuk kepentingan pertahanan dan keamanan yang telah lama terjalin, dan juga untuk mengucapkan selamat kepada beliau atas keberhasilan kampanye dalam pemilihan umum di Indonesia,” kata Peters dalam keterangan tertulis Kedubes Selandia Baru di Jakarta.
“Kami berharap dapat bekerja sama dengan baik dengan pemerintahan berikutnya,” tuturnya menambahkan.
Diskusi dengan Prabowo, yang ia sebut sebagai calon presiden Indonesia saat ini, bertujuan untuk membangun hubungan yang semakin kuat melalui berbagai kerja sama baru bagi kebaikan kedua negara.
Kunjungan Peters merupakan kelanjutan dari hubungan tingkat tinggi yang sudah terjalin antara Indonesia dan Selandia Baru di bawah Pemerintahan Koalisi Selandia Baru, setelah kunjungan Wakil Presiden Ma’Aruf Amin ke Selandia Baru dan pertemuan Perdana Menteri Christopher Luxon dengan Presiden Joko Widodo di sela-sela KTT Khusus ASEAN-Australia bulan lalu.
“Kami berada di Jakarta di awal masa pemerintahan baru kami, hal ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan kami dengan Indonesia dan Asia Tenggara sebagai sebuah kawasan,” katanya.
Selain menemui Prabowo, Peters juga bertemu dengan Menlu RI Retno Marsudi di mana keduanya mendiskusikan kemajuan dalam mencapai target perdagangan bilateral sebesar 4 miliar dolar Selandia Baru (sekitar Rp38,4 triliun) pada akhir 2024.
Kedua menlu juga membahas upaya untuk mencapai target perdagangan berikutnya melalui peningkatan ekspor hortikultura dan produk halal, diversifikasi produk yang lebih luas, serta meningkatkan hubungan pendidikan dan pariwisata.
“Kami berharap untuk bisa menandatangani perjanjian untuk saling mengakui produk halal dalam kunjungan Menteri Luar Negeri Marsudi ke Selandia Baru nanti. Perjanjian ini akan memberikan jaminan bagi konsumen Indonesia dan eksportir produk susu dan daging Selandia Baru. Indonesia merupakan pasar penting bagi produk halal Selandia Baru,” tutur Peters.
Sumber: Antaranews.com